KUNCI PENGENDALI DAN PENGUKURAN KRITERIA E-COMMERCE JIKA DILIHAT DARI BEBERAPA FAKTOR

KUNCI PENGENDALI DAN PENGUKURAN KRITERIA E-COMMERCE JIKA DILIHAT DARI BEBERAPA FAKTOR

  1. Faktor Ekonomi

Kita tahu bahwa konsumsi dipengaruhi oleh kekayaan penduduk, dan pelaku bisnis harus merencanakannya dengan tepat. Beberapa pertimbangan utama meliputi tersedianya kredit dan jumlah pendapatan disposable di pasar tertentu. Baik inflasi dan tingkat suku bunga dan GDP negara tertentu adalah faktor ekonomi lain yang dapat menghambat atau membantu usaha pemasaran.

Munculnya kegiatan E-commerce ini harus dapat diantisipasi dengan tepat dan baik agar tidak kehilangan peluang meraih kesempatan dalam era globalisasi, terutama di bidang ekonomi.Pengusaha kecil dan menengah di Indonesia merupakan sasaran pokok yang harus dibina dan didorong agar dapat memanfaatkan E-commerce, hal ini dikarenakan posisi UKM yang sangat strategis antara lain pada populasinya yang mencapai 2,1 juta unit usaha yang tersebar di seluruh

nusantara dan menyerap 20 juta tenaga kerja. Selain itu kegiatan usahanya relatif tahan terhadap resesi ekonomi dan memiliki daya saing untuk menghasilkan produk di pasaran global (Aburizal

Bakrie, 1999 dalam Yun, 1999).

Kondisi perekonomian disuatu negara secara langsung dapat mempengaruhi kestabilan bisnis dari perusahaan. Semakin buruk kondisi ekonomi, maka akan semakin buruk pula kestabilan bisnisnya.

  1. Faktor Sosial

Masyarakat memberlakukan kepercayaan, sikap, dan gaya hidup yang diadopsi oleh lingkungan sekitarnya. Sikap ini sering berubah karena orang berusaha untuk mengakomodasi tuntutan yang ditempatkan pada mereka oleh dunia di sekitar mereka.

Seperti yang mereka lakukan, permintaan akan gaya pakaian, perangkat teknologi, aktivitas rekreasi, dan produk / layanan lainnya meningkat sementara permintaan akan alternatif lain memudar. Perubahan kondisi sosial biasanya terkait dengan perubahan sikap dan gaya hidup akibat peningkatan pendapatan , perubahan strata sosial maupun peningkatan dari perkembangan teknologi.

3. Faktor Politik

jadi faktor penting dalam berusaha atau berbisnis. Situasi politik yang tidak mendukung akan berdampak negatif bagi dunia usaha dan begitu pula sebaliknya. Faktor politik mencakup masalah hukum dan peraturan yang mengendalikan industri dan bisnis perorangan. Ada beberapa masalah yang perlu dipertimbangkan di sini termasuk keputusan fair trade, undang-undang antimonopoli, pajak, upah, dan kegiatan pemerintah lainnya yang dirancang untuk melindungi kelas yang berbeda dalam masyarakat


4. Faktor Teknologi
Teknologi terus membaik pada tingkat eksponensial. Perusahaan terbaik tetap berada di atas perubahan teknologi dan menggunakannya untuk mendapatkan lebih banyak pekerjaan dalam periode waktu yang lebih singkat. Pemasar harus menyadari perubahan yang mungkin mempengaruhi bisnis dan industri mereka. Perangkat, strategi, dan teknik baru dapat membantu bisnis tetap berada di depan persaingan dan menghindari keusangan. Setiap perusahaan yang ingin tetap unggul dan berkembang bisnisnya, maka harus selalu mengikuti trend perkembangan teknologi terkini, sehingga produk dan jasa yang dihasilkan dapat selalu uptodate sesuai dengan keinginan konsumen.

Referensi :

https://sitabungadia.wordpress.com/2010/09/21/faktor-faktor-apa-saja-yang-mempengaruhi-bisnis-di-indonesia/

https://economy.okezone.com/read/2017/10/07/320/1790874/tips-laris-5-faktor-eksternal-yang-mempengaruhi-penjualan-dari-politik-hingga-teknologi/

Tinggalkan komentar