Metode Rapid Prototyping

PROTOTYPING MODEL Perbedaan mendasar prototyping model adalah pembuatan prototype (perancangan sementara) sebelum membuat software secara keseluruhan. Langkah-Langkah Prototyping Model :

proto

  1. Pengumpulan Kebutuhan        => yaitu mengumpulkan kebutuhan pelanggan.
  2. Membangun prototyping         => Membuat rancangan sementara yang berfokus pada penyajian untuk pelanggan.
  3. Evaluasi prototyping                 =>Prototyping yang sudah dibuat kemudian dievaluasi. Jika ada yang tak sesuai dengan keinginan pelanggan, maka prototyping dibuang dan dibuat ulang. Jika sudah sesuai berlanjut ke tahap sebelumnya.
  4. Mengkodekan sistem                => prototyping yang sudah disetujui kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pemograman yang sesuai.
  5. Menguji sistem                            => Sistem software yang siap dipakai kemudian di tes. Pengujian dengan white box, black box, basis path, pengujian arsitektur dll.
  6. Evaluasi sistem                            => Sistem yang ada kemudian di evaluasi menurut keinginan pelanggan. Pada tahap ini jika pelanggan belum menyetujui software maka software masih bisa diubah. tetapi ketika pelanggan sudah menyetujui software, software tidak bisa diubah lagi (tidak dapat di maintenance)
  7. Menggunakan sistem               => Pelanggan menggunakan sistem yang sudah disetujui. Kelebihan Prototyping Model: Sudah terstruktur Komunikasi antara pengembang dan pelanggan baik Menghemat waktu Penerapan menjadi lebih mudah karena pelanggan mengetahui apa yang dia harapkan Kekurangan Prototyping Model: Software tidak cocok digunakan untuk waktu lama Kurang fleksibel terhadap perubahan

Rapid Application Development Rapid Application Development (RAD) atau rapid prototyping adalah model proses pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental (bertingkat). RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid application development menggunakan metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working model (model bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement) user dan selanjutnya disingkirkan. Working model digunakan kadang-kadang saja sebagai basis desain dan implementasi sistem final. PENERAPAN Model RAD mengadopsi model waterfall dan pembangunan dalam waktu singkat yang dicapai dengan menerapkan :

  1. Component based construction ( pemrograman berbasis komponen bukan prosedural).
  2. Penekanan pada penggunaan ulang (reuse) komponen perangkat lunak yang telah ada.
  3. Pembangkitan kode program otomatis/semi otomatis.
  4. Multiple team (banyak tim), tiap tim menyelesaikan satu tugas yang selevel tapi tidak sama. Banyaknya tim tergantung dari area dan kompleksitasnya sistem yang dibangun.

Jika keutuhan yang diinginkan pada tahap analisa kebutuhan telah lengkap dan jelas, maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan secara lengkap perangkat lunak yang dibuat adalah berkisar 60 sampai 90 hari. Model RAD hampir sama dengan model waterfall, bedanya siklus pengembangan yang ditempuh model ini sangat pendek dengan penerapan teknik yang cepat. Sistem dibagi-bagi menjadi beberapa modul dan dikerjakan beberapa tim dalam waktu yang hampir bersamaan dalam waktu yang sudah ditentukan. Model ini melibatkan banyak tim, dan setiap tim mengerjakan tugas yang selevel, namun berbeda. Sesuai dengan pembagian modul sistem. Keuntungan dan kerugian

Keuntungan

  • Systems can be developed more quickly with significant cost savings
  • Sistem dapat dikembangkan lebih cepat dengan secara signifikan mengurangi pengeluaran keuangan

Kerugian

    • RAD stresses the mechanics of the system itself and does not emphasize the company’s strategic business needs
    • Might allow less time to develop quality, consistency, and design standards
    • Mungkin kekurangan waktu untuk mengembangkan kualitas dan desain standar

 

(Sumber : dari blog https://fikramramadhani.wordpress.com/kontak/)

 

Tinggalkan komentar